SITARO — Di tengah semangat perubahan dan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), muncul sosok pemimpin baru yang membawa harapan segar, Chyntia Kalangit, S.KM. Perempuan kelahiran Manado, 6 April 1985 ini resmi menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sitaro pada 20 Februari 2025, didampingi oleh Heronimus Makainas sebagai Wakil Bupati. Duet kepemimpinan ini lahir dari kemenangan dalam Pemilihan Umum Bupati Sitaro 2024, yang menandai awal babak baru dalam pemerintahan daerah ini.
Latar Belakang Keluarga dan Kehidupan Pribadi
Chyntia Kalangit adalah anak sulung dari empat bersaudara dalam keluarga Kalangit. Ia merupakan putri dari pasangan yang dikenal luas dalam dunia pendidikan dan birokrasi Sulawesi Utara: Drs. Hans Kalangit, M.Si dan Dra. Carolin Manuahe, M.Si. Nilai-nilai disiplin dan integritas telah tertanam sejak dini dalam kehidupan Chyntia.
Di sisi lain, kehidupan pribadi Chyntia juga harmonis. Ia menikah dengan Reinol Tumbio, SE, dan dari pernikahan mereka dikaruniai empat anak:
Floreinchya Aurell Tumbio
Frainny Andchyrei Tumbio
Frailly Andchyrei Tumbio
Fabian Reinol Tumbio
Sebagai ibu dari empat anak, Chyntia dikenal mampu menyeimbangkan peran sebagai pemimpin publik dan figur keluarga, mencerminkan karakter tangguh yang menjadi inspirasinya dalam memimpin Sitaro.
Riwayat Pendidikan: Fondasi Seorang Pemimpin Visioner
Pendidikan menjadi pilar penting dalam kehidupan Chyntia. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Malalayang, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 8 Manado dan SMA Negeri 9 Manado. Setelah menamatkan pendidikan menengah, Chyntia melanjutkan studi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dan berhasil meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).
Pendidikan kesehatan masyarakat yang ia tekuni kelak memengaruhi cara pandangnya dalam melihat pembangunan: bahwa pembangunan daerah harus selalu berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial.
Perjalanan Karier: Dari ASN hingga ke Kursi Bupati
Chyntia memulai karier sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2009. Dedikasi dan semangat pengabdiannya menjadikannya salah satu aparatur yang disegani di lingkungan kerjanya. Namun, pada tahun 2015/2016, ia memilih mengambil pensiun dini untuk mengabdikan diri lebih luas bagi masyarakat melalui jalur politik dan sosial.
Keputusan tersebut menjadi titik balik yang menentukan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan, serta memperluas jaringan politik yang kelak membawanya meraih kepercayaan masyarakat Sitaro.
Kemenangan Politik dan Pelantikan Sebagai Bupati Sitaro
Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam perjalanan politik Chyntia. Ia maju sebagai calon Bupati Sitaro bersama pasangannya, Heronimus Makainas, dalam kontestasi Pilkada. Kampanye mereka mengusung visi besar “Sitaro Masadada” — akronim dari Maju, Sejahtera, Damai, dan Dasyat yang menekankan pembangunan inklusif, pelayanan publik yang cepat, serta pelestarian budaya dan lingkungan hidup.
Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis, pasangan ini keluar sebagai pemenang sah Pilkada Sitaro 2024, dan dilantik secara resmi pada 20 Februari 2025.
Visi dan Misi: Mewujudkan Sitaro Masadada
Sebagai Bupati, Chyntia Kalangit membawa visi transformasional untuk Sitaro:
“Menjadikan Kepulauan Sitaro sebagai daerah yang Maju, Sejahtera, Damai dan Dasyat melalui tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.”
Beberapa misi utama yang dicanangkannya antara lain:
Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pariwisata dan pertanian berkelanjutan.
Memperkuat pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Membangun pemerintahan digital yang efisien dan responsif.
Melestarikan kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya Sitaro.
Menjamin stabilitas keamanan dan keharmonisan sosial masyarakat.
Program prioritas di awal masa jabatannya termasuk pembangunan jalan antar pulau, revitalisasi puskesmas, penyediaan internet gratis untuk pelajar di daerah terpencil, serta pelatihan digital untuk UMKM.
Sosok Inspiratif bagi Generasi Muda
Kehadiran Chyntia Kalangit di puncak kepemimpinan daerah menjadi simbol baru peran perempuan dalam politik lokal. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan bukan hanya soal representasi, tetapi tentang efektivitas, keberanian mengambil keputusan, dan empati dalam melayani.
Penutup
Chyntia Ingrid Kalangit, S.KM bukan hanya seorang Bupati; ia adalah wujud nyata dari harapan baru bagi Kepulauan Sitaro. Dengan latar belakang yang kuat, visi yang jelas, dan semangat yang besar, ia berkomitmen membawa Sitaro menuju masa depan yang lebih Maju, Sejahtera, Damai, dan Dasyat.