Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sitaro 2025-2030 - Chyntia Kalangit dan Heronimus Makainas
OPINI

Citra Terbaik untuk Sitaro Dimulai dari Kita Sendiri

×

Citra Terbaik untuk Sitaro Dimulai dari Kita Sendiri

Sebarkan artikel ini
Pulau Makalehi

SITARO – Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) adalah anugerah. Deretan pulau eksotis, kekayaan budaya, alam yang indah, dan masyarakat yang ramah menjadikan Sitaro bukan sekadar tempat tinggal, melainkan rumah penuh harapan. Namun di tengah derasnya arus informasi dan perubahan zaman, satu hal yang tak boleh kita abaikan citra daerah.

Citra adalah wajah. Dan wajah Sitaro, hari ini dan ke depan, adalah cermin dari tindakan kita bersama pemerintah, masyarakat, dan media. Pertanyaannya,

BUPATI KEPULAUAN SITARO
Banner Promosi Sitaro Masadada
CHYNTIA INGRID KALANGIT, S.KM

Lebih dari Sekadar Pariwisata

Selama ini, Sitaro kerap dikenal karena pesonanya: Pulau Mahoro, pantai pasir putih, keindahan Gunung Karangetang. Tapi Sitaro bukan hanya tempat indah untuk dikunjungi. Ia adalah wilayah dengan potensi besar ekonomi kelautan, pertanian lokal, pendidikan berbasis adat, hingga geliat generasi mudanya yang semakin kreatif.

Citra terbaik bukan semata dibentuk oleh promosi wisata. Ia dibangun dari kepercayaan dan konsistensi bagaimana pemerintah melayani dengan hati, masyarakat menjaga lingkungan dengan sadar, dan media menyampaikan informasi yang membangun, bukan menyesatkan.

Citra Baik Dimulai dari Hal Kecil

Mengapa penting? Karena di era digital, satu potret buruk bisa viral, dan satu komentar negatif bisa memengaruhi persepsi banyak orang. Maka citra baik tidak bisa dibiarkan terbentuk secara kebetulan. Ia harus dirawat.

Dimulai dari:

Perilaku-perilaku kecil ini, bila dilakukan bersama, akan menjadi gelombang besar. Inilah cara sederhana menciptakan branding positif bagi daerah tercinta.

Peran Media Lokal Sangat Penting

Media lokal seperti Sitaro Masadada memegang peran strategis dalam membentuk citra daerah. Tak sekadar memberitakan, media bisa menjadi penjaga semangat kolektif, penyalur aspirasi, sekaligus pengingat arah pembangunan. Memberi ruang untuk narasi yang membangun, kisah sukses anak kampung, inovasi di pelosok, dan suara mereka yang sering tak terdengar.

Media juga berperan menantang narasi usang: bahwa daerah kecil hanya jadi penonton. Justru dari pelosok inilah muncul kekuatan gagasan jujur, kepemimpinan lokal, dan solidaritas sosial yang makin langka di kota-kota besar.

Citra Terbaik Itu Tentang Karakter, Bukan Kemasan

Citra bukan soal kemewahan gedung, branding visual, atau spanduk besar. Citra terbaik adalah karakter masyarakatnya tangguh, jujur, bersahabat, dan penuh inisiatif.

Bayangkan jika setiap anak Sitaro bangga menyebut asalnya. Jika diaspora Sitaro di luar daerah ikut mempromosikan potensi kampung halamannya. Jika aparat desa menjaga integritas, dan pemuda-pemudi membawa harum nama daerah lewat karya dan inovasi. Maka citra baik akan tumbuh bukan karena kita minta, tetapi karena kita pantas menerimanya.

Penutup: Citra Sitaro adalah Kita

Membangun citra terbaik untuk Sitaro bukan tugas satu orang, satu instansi, atau satu masa pemerintahan. Ini adalah tanggung jawab lintas generasi. Tugas kita adalah mewariskan cerita baik, bukan sekadar kebanggaan geografis. Karena sejatinya, wajah Sitaro adalah wajah kita sendiri.

Mari kita rawat, bangun, dan bawa nama Sitaro ke tempat yang lebih tinggi dengan kerja nyata, kabar baik, dan semangat Masadada: Maju, Sejahtera, Damai, dan Dahsyat.

© 2025 Sitaro Masadada. All rights reserved.