TEKNOLOGI – Google resmi mengumumkan acara tahunan Made by Google yang akan digelar pada 20 Agustus 2025 di New York. Tahun ini, sorotan utama jelas tertuju pada Pixel 10, smartphone terbaru yang digadang-gadang menjadi “otak AI di saku” pengguna. Tak hanya Pixel 10, Google juga diperkirakan akan memperkenalkan Pixel Watch 4, Pixel Buds 2A, dan pembaruan besar Android 16 dengan tampilan Material 3 Expressive.
Pengumuman ini datang di tengah persaingan sengit di pasar ponsel pintar, terutama dengan Apple yang sedang mempersiapkan iPhone 17 dan Samsung yang baru saja merilis Galaxy S26 Ultra. Pixel 10 diprediksi akan menjadi senjata utama Google untuk menegaskan dominasinya di segmen AI-native smartphones.
Pixel 10: Perubahan Besar di Segmen Kamera dan AI
Berdasarkan bocoran dari leaker ternama dan analisis media teknologi, berikut adalah beberapa fitur unggulan Pixel 10:
Kamera Telefoto di Model Dasar
Tidak seperti generasi sebelumnya di mana kamera telefoto hanya hadir di model Pro, Pixel 10 reguler dikabarkan akan dibekali lensa telefoto 5x, membuat fotografi jarak jauh menjadi standar di seluruh lini.Chipset Tensor G5
Pixel 10 akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan chip Tensor G5 buatan Google dengan fabrikasi 3nm. Chip ini diklaim membawa peningkatan performa AI hingga 40% dan efisiensi daya 25% lebih baik dibanding Tensor G4.Integrasi AI Sepenuhnya
Fitur AI di Pixel 10 tidak lagi sekadar tambahan, tetapi menjadi inti pengalaman pengguna:Live Translate yang bisa menerjemahkan percakapan telepon secara real-time.
Generative Editing di Google Photos untuk menghapus atau menambah objek secara natural.
Contextual Assistant yang dapat memprediksi kebutuhan pengguna berdasarkan jadwal, lokasi, dan kebiasaan.
Desain Tipis dengan Material Daur Ulang
Google berkomitmen pada keberlanjutan, sehingga Pixel 10 dibuat dengan 70% material daur ulang, termasuk aluminium daur ulang untuk rangkanya.
Pixel 10 Pro dan Rumor Pixel Fold
Selain Pixel 10 reguler, Google juga diyakini akan meluncurkan Pixel 10 Pro dengan layar LTPO OLED 6,9 inci, refresh rate 1-144Hz, dan zoom telefoto hingga 10x. Ada pula rumor bahwa Pixel Fold generasi kedua akan ikut tampil dengan engsel yang lebih kuat dan lipatan layar nyaris tak terlihat.
Pixel Watch 4: Lebih Pintar, Lebih Tahan Lama
Pixel Watch 4 disebut akan membawa peningkatan besar di sektor baterai, yang kini mampu bertahan hingga 60 jam berkat prosesor baru dan optimalisasi Wear OS. Selain itu, fitur AI health coach akan memantau pola tidur, nutrisi, dan aktivitas fisik dengan rekomendasi personal berbasis data kesehatan pengguna.
Pixel Buds 2A: Audio Cerdas dengan AI Noise Adapt
Earbuds terbaru ini diperkirakan akan membawa teknologi AI Noise Adapt, yang mampu menyesuaikan peredaman kebisingan secara otomatis tergantung lingkungan. Misalnya, meredam suara kereta di pagi hari atau menurunkan ANC saat sedang berjalan di jalan ramai untuk keamanan.
Android 16: Material 3 Expressive dan Personalisasi Tingkat Lanjut
Acara ini juga akan menjadi debut Android 16. Google mengusung tampilan Material 3 Expressive, yang memungkinkan personalisasi warna, ikon, dan widget jauh lebih bebas.
Fitur baru Android 16 yang sudah bocor antara lain:
App Multitasking Lanjutan: Menjalankan tiga aplikasi secara bersamaan di layar terbagi.
Privacy Dashboard 2.0: Memberikan kontrol privasi lebih detail, termasuk log akses mikrofon dan kamera.
AI Keyboard: Menawarkan saran kalimat penuh, bukan hanya kata per kata.
Persaingan di Pasar AI-Native Smartphone
Pixel 10 akan memasuki pasar yang kini sedang panas. Apple kabarnya akan mengumumkan iPhone 17 dengan chip A19 Bionic dan integrasi AI on-device yang lebih luas, sementara Samsung sudah memperkenalkan Galaxy S26 Ultra dengan Galaxy AI versi 2.0.
Namun, keunggulan Google ada pada ekosistem AI-nya yang menyatu dengan layanan seperti Google Search, Gmail, Maps, dan YouTube. Hal ini membuat Pixel 10 memiliki nilai tambah yang sulit ditandingi, terutama bagi pengguna yang sudah terikat dengan layanan Google.
Tantangan dan Potensi Hambatan
Meski potensinya besar, Pixel 10 juga menghadapi beberapa tantangan:
Distribusi Terbatas
Pixel series sering kali tidak dijual resmi di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini membatasi penetrasi pasar secara global.Persaingan Harga
Jika Pixel 10 dipatok terlalu tinggi, ia akan sulit bersaing dengan flagship dari Xiaomi, Oppo, atau OnePlus yang menawarkan spesifikasi sebanding dengan harga lebih rendah.Ketergantungan pada Layanan Google
Bagi pasar yang memiliki regulasi ketat terhadap Google (seperti Uni Eropa), integrasi mendalam AI di Pixel bisa menjadi masalah legal.
Dampak yang Diharapkan
Jika Pixel 10 sukses, dampaknya akan terasa di beberapa aspek:
Mendorong Standarisasi Kamera Telefoto di semua kelas flagship.
Mempercepat Tren AI On-Device di industri smartphone.
Mendorong Desain Berkelanjutan dengan material daur ulang sebagai nilai jual utama.
Menanti 20 Agustus 2025
Acara Made by Google tahun ini jelas bukan sekadar peluncuran perangkat baru, melainkan unjuk kekuatan Google di era AI-native smartphones.
Bagi penggemar teknologi, tanggal 20 Agustus akan menjadi hari yang penuh kejutan dan mungkin penentu arah masa depan ponsel pintar dalam 5 tahun ke depan.
Seperti kata analis dari Tom’s Guide, “Pixel 10 bukan hanya soal kamera atau performa. Ini tentang membangun smartphone yang benar-benar mengerti penggunanya.”(*)