SITARO – Nama Brilian Romellow Christiano Mose atau yang akrab disapa Brimo kembali menjadi sorotan usai berhasil menjuarai lomba lari Fun Run 5 Kilometer Sitaro Masadada dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Berhasil mengalahkan 443 peserta dari berbagai kalangan, Brimo tampil sebagai juara 1 dengan konsistensi kecepatan hingga garis finish. Prestasi ini menambah panjang deretan gelar yang sudah ia raih di berbagai event lari sebelumnya.
Brimo lahir dan besar dari keluarga sederhana di Kelurahan Bahu Lingkungan 1, Kecamatan Siau Timur. Ia merupakan putra sulung dari dua bersaudara, buah hati pasangan Friendly Riatrio Mose (seorang petani) dan Yustisi Febriyanti Rompah, S.Pd (seorang guru).
Adiknya, Dwicahya Riyanti Chresya Mose, menjadi penyemangat tersendiri dalam perjalanan hidup Brimo. Dari keluarga Mose-Rompah inilah, sosok muda penuh semangat ini tumbuh dan berkembang.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Inpres Bahu, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Siau Timur dan SMA Negeri 1 Siau Timur. Saat ini, Brimo tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Manado.
Prestasi Brimo di dunia lari bukanlah hal baru. Sejak debutnya, ia telah menunjukkan bakat luar biasa:
Juara 1 di tingkat sinode pada event lari di Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Juara 1 pada event Polres Sitaro dalam rangka HUT Bhayangkara tahun 2024.
Juara 1 di tingkat Resort Siau Timur pada Februari 2025.
Juara 1 lari 10 Kilometer pada Festival Olahraga Pemuda GMIST (FOPG) bulan Juni 2025.
Juara 1 Fun Run 5 Kilometer Sitaro Masadada, Agustus 2025.
Dengan catatan ini, Brimo sudah 5 kali berturut-turut naik podium utama di lima event berbeda, baik tingkat lokal maupun regional. Berbagai piala dan medali kini telah menjadi saksi perjalanan prestasinya.
Usai mencapai garis finish pertama di Fun Run Sitaro Masadada, Brimo mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya. Dengan logat khas daerah, ia menceritakan pengalamannya selama lomba.
“Waktu start posisi masih di tengah-tengah peserta. Pas bendera dilepas, kita coba lewati satu per satu. Begitu sudah memimpin di depan, sampai garis finish puji Tuhan posisi tidak berubah. Sangat bersyukur bisa meraih podium pertama, dan disambut baik oleh teman-teman panitia. Kesan saya, acaranya luar biasa bagus. Pesan saya, kalau torang mau berhasil, torang harus siap berproses dulu. Rasakan dan nikmati proses itu sampai selesai, karena dari pahitnya proses, pasti ada manisnya hasil yang torang terima nanti.” pesan Brimo.
Kisah Brimo adalah bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan ketekunan mampu membawa seseorang menuju pencapaian yang membanggakan. Dari keluarga sederhana di Siau Timur, ia kini menjadi salah satu pelari muda potensial yang mengharumkan nama daerah.
Dengan konsistensi prestasi yang terus ia raih, Brimo bukan hanya seorang juara di lintasan, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda Sitaro untuk terus bergerak, berproses, dan berjuang meraih mimpi.