SITARO — Kiprah kader Posyandu di Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali mendapat panggung dalam ajang tahunan Lomba ILP (Integrasi Layanan Primer) Posyandu berprestasi tingkat Provinsi.
Tahun 2025 ini, Kampung Laghaeng, Kecamatan Siau Barat Selatan, resmi ditunjuk pemerintah daerah untuk mewakili Daerah Kabupaten Kepulaan Sitaro dalam kompetisi tersebut.
Kepercayaan ini diberikan atas dedikasi dan konsistensi kader ILP Posyandu Masadada, yang selama ini menjadi ujung tombak layanan kesehatan dasar di Kampung Laghaeng.
Di tengah keterbatasan fasilitas dan medan geografis, para kader tetap aktif memberikan pendampingan kepada ibu hamil, balita, hingga lansia.
Lomba ILP Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kader di lapangan.
Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan serta mengapresiasi inovasi yang muncul dari akar rumput.
“Ini ajang untuk menunjukkan bahwa kader Posyandu di kampung-kampung juga mampu berinovasi, bukan hanya menjalankan rutinitas,” kata salah satu perwakilan dari tim penilai lomba ILP Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.
Kampung Laghaeng dikenal sebagai salah satu kampung dengan semangat gotong royong yang masih kuat terjaga. Setiap kegiatan Posyandu Masadada tak pernah sepi dari partisipasi masyarakat, mulai ibu hamil, balita, remaja, usia produktif hingga lansia.
Charles Tamberongan, Kepala Kampung Laghaeng, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Kepercayaan ini bukan semata karena kerja kader saja, tapi juga karena dukungan seluruh warga Laghaeng. Kami di pemerintah kampung sepenuhnya mendukung ILP Posyandu Masadada, dan berharap pencapaian ini bisa memotivasi kader untuk terus berinovasi,” ujar Tamberongan, Senin, (22/07/2025) Hari ini.
Dalam lomba ini, aspek edukasi menjadi penilaian penting. Kader Posyandu Masadada telah menyiapkan berbagai media informasi yang sederhana namun efektif, mulai dari alat peraga hingga papan edukatif yang memuat pesan kesehatan.
Semangat mereka sejalan dengan arah kebijakan layanan primer, di mana Posyandu tak hanya menjadi tempat timbang balita, tapi juga menjadi pusat pembelajaran kesehatan bagi keluarga.
Keikutsertaan Kampung Laghaeng melalui Posyandu Masadada dalam lomba ini diharapkan menjadi pemantik bagi kampung-kampung lain di wilayah Sitaro. Karena pada akhirnya, keberhasilan Posyandu bukan diukur dari trofi yang diraih, tetapi dari kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap pelayanan kesehatan di tingkat kampung.
“Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi para kader, ILP Posyandu Masadada di Kampung Laghaeng kini melangkah mewakili Kabupaten Kepulauan Sitaro. Lomba ini menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi ia adalah ruang belajar, ruang berbagi, dan ruang untuk terus berbenah demi kesehatan masyarakat yang lebih baik menuju Sitaro Masadada,” tutup Tamberongan.
Turut Hadir Dalam Kegiatan ini yaitu tim penilai lomba ILP Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Liesje Rita Supit, SE,M.Kes, Ida Ningsih Noor SKM, Liviany Arina SKM, bersama tim pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, Yoola Y Kawenas, S.Tr.Keb, Meike S Matantu, AMG, Camat Siau Barat Selatan Meyske Gahagho, SH, Kepala Puskesmas Talawid dr Fretty V Langi, dan tim pendamping dari Dinas PMD Devita Bansaleng. (ighel)
