SITARO — Sebanyak 54 siswa baru resmi terdaftar sebagai peserta didik di SMP Katolik Santa Rosa SITIM untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Dari jumlah tersebut, 28 siswa merupakan laki-laki dan 26 sisanya perempuan.
Seluruh siswa telah menyatakan kesiapan untuk mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dilaksanakan pada Senin, 14 Juli hingga Jumat, 18 Juli 2025.
MPLS tahun ini mengusung pendekatan ramah anak, sesuai pedoman terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik baru.
Selain itu, pelaksanaan MPLS diharapkan mampu membangun ekosistem pendidikan yang melibatkan empat pusat utama: sekolah, keluarga, masyarakat, dan media.
Kepala SMP Katolik Santa Rosa SITIM, Anthonius Nicolaus Bawengan, S.Pd., menjelaskan bahwa sekolah tidak hanya berfokus pada pengenalan lingkungan belajar, tetapi juga membekali siswa dengan wawasan dan nilai-nilai karakter.
MPLS tahun ini juga akan memperkenalkan berbagai program unggulan sekolah yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami mengusung program unggulan PIN ETIK, yaitu Pintar English, Teknologi Informatika, dan Hidroponik. Selain itu, siswa juga akan dikenalkan pada pembelajaran daring bahasa Spanyol, ruang Podcast SanRos, Gerakan Literasi Numerasi melalui Lobby Baca, serta Pojok Curhat untuk mencegah bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah,” ujar Bawengan kepada wartawan, Jumat, (11/07/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro di bawah kepemimpinan Bupati Chyntia Ingrid Kalangit, S.KM dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, SE, yang memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Kami mendukung penuh program prioritas Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, khususnya dalam pembangunan SDM serta peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Sitaro. Pendidikan harus mampu menjangkau semua lapisan, dan kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang belajar yang lebih manusiawi dan menyenangkan,” tambahnya.
Sebagai salah satu sekolah swasta berbasis nilai-nilai Katolik yang aktif di wilayah Siau, SMP Katolik Santa Rosa SITIM terus mengembangkan pendekatan pembelajaran kontekstual yang membentuk karakter siswa sejak dini.
Dengan metode pembelajaran inovatif, sekolah ini juga mengajak siswa untuk aktif menyuarakan gagasan melalui podcast dan literasi digital yang terintegrasi dengan kurikulum.
“Pelaksanaan MPLS tahun ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkesan bagi para siswa baru, sekaligus memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam membangun generasi penerus yang cerdas, beretika, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan menuju Sitaro Masadada,” kunci Bawengan.
