Siapa sangka, buah tomat yang sering kita temukan di dapur ternyata menyimpan banyak manfaat luar biasa sebagai obat herbal. Bukan cuma penambah rasa dan warna dalam masakan, tomat juga bisa jadi ‘dokter alami’ yang membantu menjaga kesehatan tubuh tanpa efek samping seperti obat kimia.
Bukan Sekadar Buah Biasa
Tomat (Solanum lycopersicum) sejatinya bukan hanya bahan dasar sambal atau pelengkap salad. Di balik warnanya yang merah menyala, tomat menyimpan senyawa-senyawa penting yang punya peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti likopen, vitamin C, beta-karoten, dan kalium.
Likopen, misalnya, dikenal sebagai antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis. Menariknya, semakin merah tomat, kandungan likopennya justru semakin tinggi.
Manfaat Tomat dalam Pengobatan Herbal
Berikut ini beberapa manfaat tomat yang bisa dijadikan obat alami:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Kalium dalam tomat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah tetap stabil. Banyak orang tua di Sitaro yang mengonsumsi jus tomat segar tanpa gula sebagai rutinitas pagi untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Likopen dalam tomat bekerja sebagai pelindung jantung. Ia membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Cukup dengan mengonsumsi tomat secara rutin, risiko penyakit jantung bisa ditekan secara alami.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa likopen juga berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker prostat, payudara, dan paru-paru. Konsumsi tomat matang yang dimasak sebentar dapat meningkatkan penyerapan likopen oleh tubuh.
4. Menyehatkan Kulit dan Melawan Penuaan Dini
Vitamin C dan beta-karoten dalam tomat membantu meregenerasi sel kulit, mencegah keriput, dan membuat kulit lebih cerah. Banyak orang memanfaatkan masker tomat untuk mengurangi jerawat atau kulit kusam secara alami.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A dalam tomat membuatnya cocok untuk menjaga penglihatan. Ini menjadi pilihan herbal yang tepat terutama untuk masyarakat pedesaan yang kesehariannya masih banyak berkutat di luar ruangan.
Cara Konsumsi yang Dianjurkan
Meski tomat bisa dikonsumsi mentah, beberapa ahli menyarankan untuk memanaskannya sebentar agar kandungan likopen lebih mudah diserap tubuh. Bisa dibuat jus tanpa gula, direbus, atau dijadikan sambal tanpa minyak.
Bagi yang punya masalah lambung, sebaiknya tidak mengonsumsi tomat dalam keadaan mentah terlalu banyak, karena kandungan asamnya bisa memicu nyeri maag. Namun jika dimasak, efek ini bisa dikurangi.
Ramuan Herbal Tomat yang Bisa Dicoba
Resep Jus Tomat Anti Hipertensi:
2 buah tomat matang
1 sdm perasan jeruk nipis
½ gelas air matang
Madu secukupnya (opsional)
Campur semuanya dalam blender, minum pagi sebelum makan. Rasanya segar dan manfaatnya terasa jika rutin dikonsumsi minimal 3 kali seminggu.
Penutup
Tomat adalah contoh nyata bahwa alam telah menyediakan obat bagi manusia. Dengan harga yang terjangkau dan cara pengolahan yang sederhana, tomat bisa menjadi salah satu solusi herbal yang layak dijadikan bagian dari gaya hidup sehat.
Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan tomat. Si merah ini bukan cuma pelengkap makanan, tapi juga penjaga kesehatan alami yang mudah didapatkan di pasar, bahkan di kebun rumah.(*)