SITARO — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Lomba Gerak Jalan Variasi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Siau, Selasa (12/07/2025).
Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT RI ini diikuti 75 regu peserta, terdiri dari 54 regu SD dan 21 regu SMP. Start dimulai di Terminal Ulu Siau Timur dan berakhir di Tugu Sitaro Masadada Park yang terletak di kawasan Boulevard Ulu Siau.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten I Kabupaten Sitaro, Novia Tamaka. Dalam sambutannya, Novia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh peserta yang tetap bersemangat meskipun cuaca kurang bersahabat.
“Hari ini kita semua menyaksikan semangat luar biasa dari anak-anak kita. Walaupun hujan turun, mereka tetap tegap, kreatif, dan kompak sampai garis finis. Inilah wujud nyata rasa cinta tanah air dan sportivitas yang perlu kita pupuk sejak dini,” ujar Novia Tamaka.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan rasa persatuan di kalangan generasi muda Sitaro.
Sepanjang rute, masyarakat tampak antusias menyaksikan penampilan para peserta yang menampilkan variasi gerakan, kekompakan formasi, dan yel-yel penuh semangat. Sorak-sorai penonton menambah kemeriahan suasana meski hujan mengguyur.
Salah satu guru pendamping dari SD Gmist Peling Sawang, Roland Tampilang, menyampaikan rasa syukur karena anak-anak didiknya tetap bisa tampil maksimal.
“Anak-anak sangat antusias sejak latihan. Kami bangga mereka bisa menyelesaikan lomba dengan semangat walau basah kuyup,” tuturnya.
Lomba Gerak Jalan Variasi ini menjadi salah satu kegiatan favorit dalam rangkaian peringatan HUT RI di Kabupaten Sitaro setiap tahunnya, sekaligus wadah kreativitas dan kebersamaan bagi pelajar di wilayah kepulauan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan dapat terus diwariskan kepada generasi muda, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air. (Styven)
